PANDEGLANG – Sejumlah korban banjir yang mengungsi di tenda darurat di Jalan Patia-Surianeun mulai diserang gatal. Kendati demikian, tak ada posko kesehatan yang didirikan di pengungsian. Posko kesehatan ditempatkan di puskesmas.
Sekretaris Desa (Sekdes) Surianeun Apit mengatakan, saat ini sebagian warga sudah mulai pulang ke rumah karena air telah surut. Walaupun begitu, mereka mengeluh kena gatal lantaran kesulitan memperoleh air bersih akibat sumur milik mereka terendam banjir.
“Saat ini memang banjir mulai surut. Namun saat ini masih turun hujan,” kata Apit, Kamis (3/3).
Sementara itu, Koordinator Tagana Kabupaten Pandeglang Tb Ade Mulyana mengatakan, sampai saat ini wilayah yang terendam banjir masih empat kecamatan.
“Kecamatan yang terendam banjir masih menyerang empat kecamatan, yaitu Kecamatan Panimbang, Pagelaran, Patia, dan Sukaresmi,” katanya.
Ia melanjutkan, posko pengungsian masih dipusatkan di kantor kecamatan.
“Sedangkan posko kesehatan dipusatkan di masing-masing puskesmas,” ujarnya.
Kepala Badan Kesbangpollinmas Pandeglang Futony SY mengatakan, bantuan bahan makanan dan obat-obatan sudah dikirim, beberapa hari lalu, “Mudah-mudahan bantuan lainnya akan segera menyusul,” tandasnya. (wie/fau)